Langsung ke konten utama

Surat Al-Falaq, Arti dan Isi Kandungannya Lengkap dengan Penjelasannya


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.    
          
Hai pejuang akhirat, gimana nih kabarnya. Semoga sehat wal’afiat yah agar kita dapat menjalankan ibadah dan terus mencari pahala serta dimudahkan untuk mencarinya Aamiin. Dan juga dapat nambah ilmu di blog pejuangilmualquran.blogspot.com, yap jangan bosan-bosan berkunjung di blog saya mudah-mudahan bisa nambah ilmu disini okaay.

Yes, alhamdulillah nih kita ke surat yang ketiga. Bisa gak nebak wkwk, yah Surat Al-Falaq kalian udah bisa nebak sih dari judulnya diatas. Yuk saya jelaskan, Surat Al-Falaq merupakan Surat Madaniyah yang diturunkan di Madinah. Surat Al-Falaq memiliki arti Shubuh atau membelah, kenapa sih diberi nama Shubuh atau membelah karena diambil dari ayat pertama, nah udah tau kan. Jumlah keseluruhan ayatnya adalah 5 ayat. Sip seh udah tau kan.

Nah sekarang kita lihat suratnya tidak lupa dengan arti dan isi kandungannya, yuk kita lihat.

Surat Al-Falaq



Arti

1.      Ucapkanlah! Aku berlindung kepada tuhan yang menciptakan waktu Shubuh.
2.      Dari kejahatan (bahaya) semua makhluk yang dijadikanNya.
3.      Dan dari bahaya malam.
4.      Dan dari bahaya Tukang Mantra-mantra, yang meniup pada tali yang berbuhul.
5.      Dan dari bahaya Tukang Hasud, bila menghasud.

Isi Kandungan

Ayat pertama “Ucapkanlah! Aku berlindung kepada tuhan yang menciptakan waktu Shubuh”, Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar selalu berlindung kepada Allah yang telah membelah segala sesuatu yakni merekahkan bumi sehingga timbul tumbuhan dari biji-bijian yang tertanam didalamnya, telah membelah awan sehingga turunlah hujan, membelah kandungan sehingga lahirlah seorang anak, membelah gelap pada waktu fajar maka terbitlah terang.

Ayat kedua “Dari kejahatan (bahaya) semua makhluk yang dijadikanNya”, agar selalu berlindung kepada Allah dari kejahatan yang dijadikan oleh Allah. Seperti manusia yang akan mencelakakan manusia yang lain, maupun binatang yang merasa terancam dan akan mencelakai manusia, air hujan yang menimbulkan bahaya banjir dan merusakkan apa yang dilewatinya, api yang menimbulkan bahaya kebakaran dan menghanguskan apa yang dilewatinya dan dari segala bahaya yang berbahaya.

Ayat ketiga “Dan dari bahaya malam”, bahaya malam yang gelap gulita. Karena pada saat waktu malam adalah suatu kesempatan untuk melakukan perbuatan keji lagi berbahaya. Ketika malampun juga musuh mengintai untuk mencari kesempatan untuk melukai lawan.

Ayat keempat Dan dari bahaya Tukang Mantra-mantra, yang meniup pada tali yang berbuhul”, yaitu bahaya tukang mengadu domba diantara sesama manusia, timbullah rasa iri, dengki dan benci terhadap manusia yang lain dan tidak lain dapat menimbulkan terputusnya tali persaudaraan. Orang Arab biasa menyebutkan hal ini dengan tiupan-tiupan dan tali persaudaraan diibaratkan dengan buhul-buhul atau tali yang bersimpul.

Ayat kelima, “Dan dari bahaya Tukang Hasud, bila menghasud”, orang yang bermaksud jahat kepada kita disebabkan iri, dengki, benci maupun dendam kepada kita. Orang tersebut tidak akan puas hatinya jika tidak berhasil melaksanakannya. Dengan demikian kita hendaknya selalu mendekatkan diri kepada Allah agar terlindung dari bahaya-bahaya tersebut, semoga Allah selalu melindungi kita semua Aamiiin.

Selesai sudah pembahasan dari Surat Al-Falaq, gimana nih apa masih ada yang kurang atau dimengerti. Kalian bisa kasih saran atau komen tentang postingan saya kali ini. Jangan lupa yaah...

Oke cukup, makasih sudah mampir di blog saya. Saya berusaha juga buat kasih yang terbaik untuk postingan-postingan selanjutnya.

See you di postingan berikutnya...
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Komentar